BANDUNG - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, memberikan ceramah pembekalan (cerbek) kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LXII Seskoad yang mengusung tema “Integrasi TNI, Polri, Pemkot Batam dan BP Batam dalam Pembangunan Daerah”.
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (11/7/2022) bertempat di Gedung Jenderal Gatot Subroto Seskoad, Bandung.
Seskoad merupakan Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat, Komando Utama (Kotama) sebagai Lembaga Pendidikan Tertinggi yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Kedatangan Muhammad Rudi, yang juga sering dijuluki sebagai Bapak Tokoh Pembangunan Batam, disambut antusias oleh 274 orang Pasis Dikreg LXII Seskoad, yang terdiri dari Pasis TNI AD 241 orang, TNI AL 2 orang, dan TNI AU 2 orang, Pasis Polri 19 orang dan pasis negara sahabat sebanyak 10 orang (Arab Saudi, Australia, Bangladesh, Fiji, Filipina, India, Malaysia, Pakistan, Singapura dan Thailand).
Pembukaan kegiatan dan sambutan disampaikan oleh Komandan Sekolah dan Komando TNI AD (Seskoad), Mayor Jenderal TNI, Anton Nugroho. Ia mengatakan keberhasilan pembangunan Batam, membuat dirinya ingin mengetahui lebih jauh kiat sukses, membangun suatu daerah dengan sinergi yang positif dari semua pemangku atau stakeholders.
Dalam sambutannya, Komandan Seskoad menyampaikan apresiasi kepada Kepala BP Batam yang juga sekaligus Walikota Batam Muhammad Rudi, atas atensinya untuk dapat berbagi kiat-kiat membangun suatu daerah kepada para Perwira Siswa.
“Kami telah mengetahui bahwa Batam telah banyak kemajuannya. Progresnya (Kepala BP Batam) dalam membangun Batam sangat luar biasa, serta sinergitas yang baik dari TNI dan Polri, bersama Pemerintah untuk bisa memajukan Batam. Pastinya pembekalan ini akan sangat bermanfaat untuk Pasis yang nantinya akan mengabdi di wilayah masing-masing, ” ujar Anton.
Pada kesempatan itu, Muhammad Rudi memaparkan sejumlah pembangunan yang berhasil dilakukan di Batam. Sebagaimana diketahui, banyak pekerjaan besar yang saat ini sedang digarap oleh BP Batam, guna membuat Batam sebagai kawasan tujuan investasi dapat semakin tertata dan modern, juga memiliki aksesibilitas yang mumpuni sebagai pusat logistik di Kawasan Asia Tenggara kedepannya.
Di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan KEK Kesehatan dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.
Muhammad Rudi, mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi pilihan sebagai fondasi utama yang disiapkan untuk menggeliatkan investasi di Batam. “Hal tersebut untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam, ” ujarnya.
Ia menambahkan, selain pembangunan wilayah, kemajuan suatu daerah juga ditunjang oleh keberhasilan koordinasi dan sinergitas seluruh stakeholders.
“Bahwa sinergitas pemerintah bersama seluruh stakeholders menjadi kekuatan utama bangsa. Adanya integrasi dan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Kota dan BP Batam, merupakan kunci dalam menjaga stabilitas dan kelancaran pembangunan daerah.” Ujar pria yang juga merupakan Walikota Batam ini.
Menurutnya, semangat sinergitas inilah yang telah mampu menciptakan suasana yang kondusif. Sehingga masyarakat merasa aman dan investor semakin nyaman, serta proses pembangunan menjadi lancar.
“Pesat dan berhasilnya pembangunan daerah tidak lepas dari dukungan dan kerja sama antara Pemerintah, TNI dan juga Polri. Sehingga dukungan dan sinergitas ini sangat penting untuk memacu keberhasilan dan kemajuan suatu daerah, ” ujar Muhammad Rudi.
Turut hadir mendampingi, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam; Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan; dan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait serta Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah. (mh)
Bandung, 11 Juli 2022
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam
Ariastuty Sirait
Baca juga:
Capratar AAU Ikuti Diksar Intergrasi
|